Annyeong
yeoroben!!aku balik lagi sambil nenteng nenteng part 3 nya nih,gomao
sebelumnya uda mau baca plus comment di part 1&2,mianhae yah kalo
lanjutannya makin ancur amburadul,maklum author jadi jadian T.T,oke
langsung aja,jangan lupa commentnya ya xp
Title:Fallin Love
With You (Part 3)
Author:Fathimah a.ka
Park Kyo Ra
Genre:Romantic,Friendship,Sad
Rating: G(General)
Cast: -Kim Kyu Jong
-Nam Ha Ra
-Nichkhun
Horvjkul
-Jung Rae
Sun a.s Rani Dimyati
Cameo:cari sendiri aja yah :p
PART 3
__________________________________Preview
Part 2__________________________________
Ha Ra pov~
“aigoo,aku meninggalkan kaos itu di toilet yeoja salon
horvejkul!”. jawabku dan melanjutkan langkahku.
“hara-ah tunggu sebentar!kau ingin ke salon itu
sekarang?kau lihat jam tanganmu!salon itu sudah tutup dua jam yang
lalu!”. teriak rae sun,dan aku tidak tau lagi harus berbuat
apa,yang terbesit di pikiranku adalah besok aku harus siap untuk
dipecat.
Ha Ra pov End~
________________________________Preview
Part 2 End________________________________
Nichkhun pov~
Pagi ini seperti biasanya,aku mengantar Mæ̀(ibu) ke
tempat salon kami,ia selalu berada di salon tersebut setiap hari
untuk bekerja dan mengawasi salonnya,aku sangat menyayangi Mæ̀,hanya
ia satu satunya yang kumiliki di seoul sakarang selain adikku
Nichtima*pke nama asli adenya aja deh :p*yang sekarang menetap di
prancis dengan yeobonya.
Aku adalah orang asli Thailand dan besar disana,tapi Mæ̀
adalah orang asli korea sedangkan ayahku sudah meninggal beberapa
tahun yang lalu,sekarang aku dan Mæ̀ pindah ke korea baru baru
ini,untung saja sejak kecil aku sudah di ajarkan bahasa korea sedikit
oleh Mæ̀,jadi aku sudah bisa memahami bahasa negara ini,selain itu
ada alasan lain yang membuatku ingin pindah ke kota ini,karena
seseorang yang sangat berarti bagiku telah meninggalkanku disini.
Di mobil
“Mæ̀(ibu),kau kelihatnnya lebih bersemangat dari
sebelumnya,mworago?”. tanyaku pada Mæ̀.
“ahh.. kau ini masih bertanya saja,bukankah kemarin
aku sudah memberitahumu bahwa aku menemukan seorang pegawai baru yang
sangat mahir dalam pekerjaan itu,dia begitu cekatan dan pandai
merias,sayang kau tidak melihat hasil tesnya kemarin,betapa
terkejutnya semua pegawai melihatku berubah tampak lebih muda dan
anggun karena tangan wanita muda itu”. jawabnya antusias.
“really?aku jadi penasaran siapa yeoja yang telah
berhasil membuat Mæ̀ sebahagia ini,siapa namanya?”. jarang aku
melihat ia seantusias dan sebahagia ini.
“Park hara,ia sangat cantik dan pandai,hmm..kau belum
punya kekasih kan?”. aku tidak mengerti kenapa ia jadi bicara
seperti itu, “apa maksudmu?”.
“ahh..anio,oh kita sudah sampai ternyata,baiklah kau
mau masuk dulu atau langsung ke bandara?oh iya titip salamku pada
adikmu ya!”. ia megalihkan,dan aku teringat yeoja yang menunpahkan
hot choclate di bajuku dan katanya ia akan mengembalikannya hari ini.
“aa..Mæ̀,aku tidak jadi ke paris hari ini”. aku ke
prancis untuk memantau perkembangan salon kami,yaa walaupun sudah ada
adikku nichtima dan kakak iparku yang mengurusi salon di sana,tapi
aku juga harus mengetahui seberapa jauh perkembangan salon kami di
prancis.
“mwo?tidak jadi?waeyo?”. tanya Mæ̀ bingung.
“masih ada urusan penting yang harus kuselesaikan
terlebih dahulu”. jelas ku yang mungkin bohong tapi jujur.
“sejak kapan kau punya urusan penting selain mengurus
salon kita?”. tanyanya yang membuatku tak bisa menjawab.
“oh ne,ada yang harus ku ambil di dalam,baiklah kau
duluan aku mau memarkirkan mobil ini dulu”. alihku dan membuat
kerutan di dahi Mæ̀ terlihat jelas, “kau ini sebenarnya ada apa
si?”. ucapnya terakhir sebelum keluar dari mobil.
Setelah ku parkirkan mobilku,tak perlu menunngu lama
yeoja itu pun keluar dari salon lalu meghampiriku.
Wajahnya masih sama seperti kemarin,datar,tanpa senyuman
yang menghiasi wajah cantiknya,ya ia sangat cantik,aku tak tau kenapa
aku ingin sekali mengenalnya lebih dekat,tapi aku bingung harus
memulainya dari mana,mengingat kejadian kemarin sepertinya aku begitu
kasar padanya.
“mana kaosku?apa kau tidak berhasil membersihkannya?”.
tanyaku to do point,yeoja itu mengambil sesuatu di tasnya,kaos
ku?tapi tidak terlihat seperti kaosku, “apa ini”.
“sebelumnya aku minta maaf,kaosmu kemarin tertinggal
di toilet,belum sempat ku membersihkannya kaos itu sudah hilang,aku
tak menemukannya di toilet,atau kau mau ku berikan uang untuk
membayar ganti ruginya?jadii..”. jelasnya panjang dengan suara
datar.
“ahh..anio,genchana,tidak usah kau pikirkan,kau tak
perlu mengganti,atau membayar ganti ruginya,dan kau juga tidak perlu
minta maaf,kemarin aku sedang emosi,jadi tak usah kau pikirkan lagi
kaos itu”. potongku dan sepertinya yeoja itu menatapku bingung
melihat sikapku yang berubah 180 derajat dari yang kemarin,juga tata
bahasaku yang seluruhnya menggunakan bahasa negara ini.
Baru saja ia ingin membuka mulutnya,seseorang
memanggilnya dan membuatku cukup terkejut, “Park hara,kau di
panggil nyonya sekarang juga”.
'Apa?Park hara?apa yeoja ini yang Mæ̀ maksud?'.
batinku.
“ne,aku akan segera kesana!gamsahamnida”. jawab
yeoja di depanku yang ternyata bernama Park Hara.
“jadi apa aku boleh pergi?”. sambungnya lagi
padaku,ntah kenapa aku hanya mengangguk, “gamsahamnida”.dan
membiarkannya pergi.
Aku tak mengerti dengan diriku sendiri,bukankah ia sudah
menyiramku dengan minumannya dan membuat kaos kesayanganku kotor dan
sekarang hilang?,tapi apa yang baru saja ku lakukan?aku bersikap
manis di depannya?oh my god!!.
Nichkhun pov End~
Author pov~
Hampir setiap hari nichkhun berada di salon
horvejkul,tak biasanya ia mengawasi salonnya ini dari pagi hingga
salon tersebut tutup.
Suatu hari nyonya horvjkul mengadakan pesta kecil di
salonnya,di tengah pesata ia menghampiri anaknya yang sedari tadi
melamun,“kau hanya memperhatikannya saja,kapan kau akan bicara
padanya?kulihat sepertinya kau menyukai pegawai kesayanganku
hara”.bisik eomma nichkhun kepada anaknya.
Nichkhun tersenyum dan bertanya pada ibunya, “apa
menurutmu aku menyukainya?”.
“tentu saja,kalau tidak untuk apa kau membatalkan
keberangkatanmu ke paris dan setiap hari selalu memantau salon disini
kalau bukan hanya untuk memperhatikan ha ra saja,lagi pula aku
membuat pesta ini tidak untuk bersenang senang saja,tujuanku yaitu
membantumu untuk bisa mendekatinya,karena hari biasa ia sangat sibuk
dengan pekerjaannya jadi kini saatnya kau katakan sejujurnya pada
hara apa perasaanmu,aku sangat menyukainya nichkhun,ku harap kau bisa
mendapatkannya,ia anak yang baik”.nichkhun tetap tersenyum
“aissh kau ini ku berikan kesempatan bukannya kau
gunakan dengan baik malah seperti ini,yasudah terserah kau saja,aku
hanya pesan jangan sampai kau terlambat,arrasseo?”.nyonya horvejkul
pergi melanjutkan pestanya.
Dan disisi lain ha ra terlihat tak bersemangat untuk
bersenang senang,ia hanya duduk sambil memutar mutar gelas
minumannya,entah apa yang dipikirkannya.
Tiba tiba suara dentingan piano membuat keramaian di
sekitar pesta mendadak sepi,begitu juga dengan ha ra yang sedari tadi
hanyut terbawa pikirannya menjadi terpaku dengan dentingan suara
piano tersebut,bukan karena suara piano itu yang tiba tiba mengalun
indah di atas keramaian yang mengitarinya,tetapi karena jari jemari
yang menciptakan alunan indah tersebut seakan membuat bulukuduk ha ra
berdiri.
Ha ra mulai mengangkat tubuhnya,ia berdiri,memastikan
apa yang ia dengar ini nyata atau masih dalam bayangannya,sampai
sebuah suara merdu menghantarkan ha ra kembali ke sembilan bulan
silam.
I wanna get ya' luv
I wanna get ya' luv
I wanna get ya' luv
i i i i i i i iwanna get ya' luv
Ia berlali mencari asal suara tersebut,dan ha ra
tersentak saat di dapatinya asal suara itu,ia tak percaya apa yang di
lihatnya,nichkun horvejkul menyanyikan lagu yang sama dengan kyu jong
saat malam ulang tahun ha ra.
il bun il chorado noki sirheo
[baby you 2X]
bamsae jibedo bonaegi sirheo
[baby you 2X]
ppijjuk naemin neoui ipsuldo
neomu gwiyeowo
hanabuteo yeolkkaji da yeppeo
sarangseureowo
Lirik demi lirik tak ada satu pun yang berbeda,ha ra
masih tidak percaya apa ini suatu kebetulan semata ataukaah..
ai yai yaya)
neoul wihan eonjjok eokkael
ai yai yaya)
eonjerado biwodulge
i wanna get ya' luv
neoneun naekkeo baby
i wanna get ya' luv
han nun palji malgi
i wanna get ya' luv
hamke kkumkkwojwo
i i i i i i i iwanna get ya' luv
Nichkhun bernyanyi sambil menatap yeoja yang baru saja
disukainya,seakan lagu tersebut ditujukan khusus nam hara.
geokjeongeun stop
hwaljjak utneun neoreul bol
ttaemyeon
simjangi stop
119e jeonhwa haejwo
jjinggeurineun pyojeongdo
neomu yeppeun geol
sasohan geot hana kkajido
nochigi sirheo
Sedangkan ha ra berbalik membelakangi nichkhun yang
masih bernyanyi,ha ra lebih memilih untuk menjauh dan menutup
kupingnya.
ai yai yaya)
ne ireumpyoreul buchillae
ai yai yaya)
nae gaseum oenpyeon hanjjoge
i wanna get ya' luv
neoneun naekkeo baby
i wanna get ya' luv
han nun palji malgi
i wanna get ya' luv
hamke kkumkkwojwo
i i i i i i i iwanna get ya' luv
Nichkhun berdiri berjalan perlahan menghampiri ha ra dan
masih terus bernyanyi.
himi deul ttaemyeon
dagaga kkok neol anajulge
oeroul ttaemyeon
ne du son kkok jabajulge
i wanna get ya' luv
neoneun naekkeo baby
i wanna get ya' luv
han nun palji malgi
i wanna get ya' luv
hamke kkumkkwojwo
i
i i i i i i
I
Wanna Get Ya' Luv
Ha ra menatap nichkhun lekat lekat,apa ia sedang
bermimpi atau tidak... jarak keduanya sudah sangat dekat kemudian
sebuah lilin merah besar menerangi wajah keduanya dalam kegelapan
pesta,nichkhun yang memegang lilin tersebut berkata yang sekali lagi
membuat ha ra tersentak atau bahkan syok.
“aku datang dengan cahaya di tanganku,untuk
menghilangkan semua kegelapan di hatimu hara-ah”. ha ra menutup
mulutnya yang menganga,matanya terbelalak,lalu pergi meninggalkan
nichkhun juga pesta tersebut.
“hara-ah!”. panggil nichkhun,dan rae sun menyusul ha
ra keluar.
“hara-ah!hara-ah!chamkan,mworago?”. rae sun menarik
pergelangan tangan ha ra,dilihatnya sahabat terbaiknya menangis
terisak.
“raesun-ah,aku mohon.. hiks.. kali ini biarkan aku
sendiri dulu.. hiks..”. ha ra mencoba melepaskan genggaman rae sun.
“ne,tapi ada apa denganmu?aku ta..”.
“jebaal.. hiks.. jebal rae sun”. dan rae sun pun
mengalah,ia membiarkan ha ra berlari meninggalkannya,tak lama
nichkhun menghampirinya.
“mworago?ada apa dengannya?”. tanya nichkhun.
“aku tidak tau kenapa ia tiba tiba seperti itu,ia tak
mau mengatakannya padaku,ia memintaku untuk membiarkannya
menyendiri”. jelas rae sun.
“menyendiri?memangnya apa yang terjadi padanya?apa aku
menyakitinya tadi?”. tanya nichkhun lagi.
“anio.. mungkin ia teringat namjachingunya lagi”.
jawab rae sun,nichkhun pun terkejut dan otomatis ia bertanya lagi
tentang jawaban yang di berikan rae sun tadi.
“mwo?namjachingu?memangnya ada masalah apa ia dengan
namjachingunya?”. tanya nichkhun terheran heran.
“sembilan bulan yang lalu ha ra di tinggal pergi
namjachingunya,karena itulah sekarang ha ra menjadi lebih banyak diam
dan menyendiri,ia begitu mencintai namjachingunya,begitupun
sebaliknya”. jelas rae sun,dan nickhun kembali bertanya.
“kau bilang namja chingunya begitu mencintai hara
juga,lalu kenapa ia malah meninggalkan ha ra?”. rae sun menjawab
dengan sangat berat, “ia pergi untuk selamanya,ia sudah meninggal”.
dan nichkhun mengerutkan dahinya, “apa?meninggal?”. ia seperti
merasakan kesedihan yang dialami ha ra,dan sekarang pun ia baru
mengerti apa sebabnya ha ra lebih banyak diam dan bicara apa adanya.
WW*WW
Keesokan harinya,di salon horvejkul,nichkhun tak melihat
batang hidung ha ra,ia mencarinya keseluruh ruangan hingga akhirnya
ia memutuskan untuk bertanya pada rae sun kemana sahabatnya itu.
“ia bangun pagi sekali,dan aku tidak
melihatnya,mungkin ia pergi ke taman kota dekat sini,ia biasa
menyendiri disana”. tak menunggu lama lagi nichkhun langsung
mengambil kunci mobilnya dan melesat menyusul ha ra.
Sedangkan di taman tersebut,ha ra berjalan perlahan
menikmati indahnya sekeliling taman,merasakan sejuknya udara di
soul,mendengar kicauan burung yang lucu,dan melihat sesosok yang
membuatnya terkejut semalam,nichkhun sudah berada di depan matanya.
Ha ra lebih memilih tidak menghiraukan kedatangannya,dan
berjalan melewatinya, “sedang apa kau di sini?”. nichkhun
menghampirinya lagi,ha ra tetap melakukan hal yang sama untuk tidak
menghiraukannya.
“kenapa kau tak bekerja?”. tanya nichkhun lagi,hara
mencoba untuk menghindarinya namun nichkhun menahan tangan ha ra.
“ya!untuk apa kau kesini?”. ha ra mulai membuka
suaranya.
“aku tau kau sedang sedih,tapi tolong jangan biarkan
aku berdiam diri melihatmu seperti ini,aku akan membantumu untuk
menghilangkan kesedihanmu daan..”. belum selesai nichkhun bicara ha
ra membentaknya.
“ya!jangan kau campuri urusanku,apa hak mu?urus saja
dirimu sendiri!”. ha ra pun pergi mendahuluinya lagi.
Nichkun tak berhenti menyerah,ia mencoba bicara dengan
lembut, “aku akan membawamu ke suatu tempat agar kau bisa
menenangkan pikiranmu sejenak dan melupakan masalah mu perlahan,agar
kau sadar kau tak boleh larut dalam kesdihanmu terus menerus”.
“tak ada tempat seperti itu kau tau”. ucap ha ra
yang juga melembutkan suaranya.
“akan ku tunjukan padamu”. lalu nichkhun membawanya
pergi ke sebuah tempat ibadahnya,ha ra terkesima,ia masuk ketempat
tersebut lalu berdiam diri sejenak dan berdoa.
WW*WW
Selesai ha ra berdoa,nichkhun mengantarnya pulang,dan di
perjalanan ha ra mengucapkan terima kasih padanya.
“gamsahamnida,kau benar tuan,aku bisa merasakannya
sekarang,bebanku berkurang sedikit demi sedikit,aku tak percaya
kenapa aku tak berfikir bahwa ada tempat seperti itu yang dapat
membantuku melwati ini semua,sekali lagi gamsahamnida tuan”. ucap
ha ra.
“ahh kau tak perlu kaku denganku,usia kita tidak
terlalu jauh jadi jangan gunakan bahasa formal seperti itu padaku,dan
jangan panggil aku tuan lagi,namaku nichkhun,arrasseo!”. pinta
nichkhun,dan hara menganngguk dan tersenyum tipis.
Author pov End~
Ha Ra pov~
beberapa bulan kemudian>>
Sejak hari itu,aku merasa bebanku sedikit berkurang dan
perlahan aku kembali seperti ha ra yang dulu,hidupku menjadi lebih
berwarna karna kehadiran seorang nichkhun yang ternyata ia sangat
baik dari dugaanku.
Aku tak mengerti mengapa ia begitu baik padaku,rae sun
bilang bahwa ia menyukaiku,tapi aku tidak percaya jika aku tidak
melihat bukti itu,karena aku tidak merasakan apa apa,aku
menganggapnya sebagai oppa ku sendiri.
“ha ra-ah,bisakah kau hari ini ikut denganku,aku ingin
mengajakmu kesuatu tempat,kau pasti sangat senang di sana”. ucap
nichkhun,dan aku mengangguk.
WW*WW
Ia membawaku kesebuah taman bermain,kami mencoba semua
permainan disana,entah kenapa saat itu aku sangat bahagia
bersamanya,hampir satu tahun terakhir aku tidak merasakan kegembiraan
ini,kami bertukar cerita,bercanda sampai bercerita lucu,aku merasa
aku begitu lepas bersamanya,tertawa bersama dan bersenda gurau
bersama.
Aku terus tertawa tanpa menyadari bahwa sedari tadi
nichkhun memperhatikanku, “ahhahaha.. hmm,kenapa kau melihatku
seperti itu?”.
Nichkhun menatapku lurus, “pernahkah ada yang
mengatakan padamu bahwa senyumanmu itu sangat indah hara-ah?dimanapun
kau tersenyum aku seperti melihat cahaya yang keluar dari wajahmu”.
TEG! Jantungku seperti berhenti berdetak, kyu jong oppa juga pernah
mengatakan hal yang sama dengannya.
“chagya,adakah seseorang yang pernah mengatakan
padamu bahwa senyumanmu itu sangat indah?dimanapun kau tersenyum
disitulah aku melihat cahaya yang keluar dari wajahmu”.*part
pertama,kyujong pov*
Aku berdiri dari tempat dudukku,rasa bahagiaku seketika
hilang menjadi petir yang menyambar seleruh tubuhku,kenapa hal ini
terjadi lagi?
Ha Ra pov End~
__________________________________To
Be Continued________________________________
Jangan lupa komentarnya yahh.. Gamsahamnida udah mau
comment part 1,2 and baca part ke tiga ^^
0 comments:
Post a Comment