Thursday, January 17, 2013

FF//Goodbye Days//Special For Fathimah//Oneshoot

Posted by Unknown at 12:44:00 AM

FanFiction/Goodbye days/special for fathimah/oneshoot.

by Rani Dimyati on Tuesday, August 23, 2011 at 9:47am ·


Title     : goodbye days

Author  : Rani Dimyati a.k.a Kim Rae Sun

Genre    : romance

Pairing            : KyuFat > Kim kyu jong & Fathimah

cameo    : kim rae sun, and kim hyun joong (author and suami author wkwk XD)


Ini ff khusus unni ku tersayang, fathimah eon... hmm.. semoga suka yah eon, mian kalo ceritanya agak sedikit gaje *bgt kali. Aku ambil ceritanya dari mv nya yui dgn judul yg sama,tau ga unn? Ya udah kalo ga tau baca aja biar tau,otte ...
c-e-k-i-d-o-t.


__Kyu jong pov__

“hoooooaaaam...” aku menguap untuk kesekian kalinya, hufh lelahnya, ini gara-gara hyun joong hyung yg seenaknya saja menambahkan waktu latihan basket sampai jam 9 malam tapi mau bagaimana lagi, dia ketua basketnya, lagi pula jika dipikir2 mungkin ini yg terbaik untuk tim agar pertandingan final tahun ini, kampus kami bisa menjuarai untuk ketiga kali nya.

“ah..iya...semangat kyu, ini demi juara 1 dunia,...“ teriakku menghilangkan penat yg ada dibadanku, biasanya jam segini aku sudah nyenyak di alam mimpi, tak peduli bila orang2 bangun saking kagetnya.aku terus menusuri jalan menuju rumahku yg masih 3 blok dari sini,.

Saat hampir mencapai taman di daerah blog rumahku, ku lihat ada seseorang yg sedang duduk di ayunan.
“itu manusia atau makhluk halus yah?” gumamku sambil melihat kearah jam tanganku, waktu sudah menunjukkan jam 11 malam.

antara takut dan penasaran, ku coba untuk mendekatinya, mungkin karena ia menyadari kedatanganku dari arah belakangnya ia berbalik ke arah ku, dan akhirnya ku tau bahwa ternyata ia seorang gadis yg sangat manis.
“syukurlah...” gumamku lagi,karena sekarang aku tau bahwa seseorang yg ada dihadapanku ini benar2 seorang anak manusia. Gadis ini menatapku tajam.

ku putuskan untuk memperkenalkan diri “annyeong...perkenalkan nama ku Kim Kyu Jong..bangapsumnida..” ku bungkukan badanku sedikit, dan mengarahkan tangan kananku ke arahnya,agar kami bersalaman, dan dia mengenalkan dirinya padaku, namun apa yg ku dapat ? ia malah berlalu begitu saja dari ku. Tak hilang akal ku kejar dia dan ku tahan lengannya.

“ya ! neo...aku kan hanya ingin berkenalan,kenapa kau malah pergi ?.” Ia menatapku sekali lagi,matanya bulat,pipinya agak cubby,dan putih mewarnai wajah cubby nya, “manis” gumamku membuatnya berdengus kesal.


“jadi aku harus gitu berkenalan denganmu ??” tanyanya terus menatapku, membuat ku bersusah payah buat menggerakkan bibir ku.
“y..ya harus, aku kan sudah memperkenalkan diriku, mana sopan santunmu” ku buat suaraku agak meninggi.
ia malah tersenyum sinis “lucu sekali” gumamnya. Ia berjalan lagi meninggalkanku, lalu ku tahan lagi  lengannya kali ini ia malah menatap tangan ku yg berada dilengannya.

“lepaskan tanganmu” ucapnya dingin dan memberiku tatapan tajamnya lagi. Aku tetap tidak bergeming, aku masih erat memegangi lengannya.
‘praakk’ ditepisnya tanganku, dan aku diam melihatnya berlalu untuk ketiga kalinya.

“manis,agak judes sih, aku jadi penasaran dengannya,.besok aku akan mendekatinya lagi” aku bicara dengan diriku sendiri, dan pergi meninggalkan taman ini.

__kyu jong pov end__



__Author pov__

Keesokan harinya kyu jong pulang malam lagi setelah latihan basket, gadis itu jg sudah berada di tempat yg sama sedang menaiki ayunan, kyu jong mendekati gadis itu namun sepertinya kali ini gadis itu tidak menyadari kedatangan kyu jong, dengan seenaknya ia duduk di ayunan yg berada disebelah ayunan gadis itu.

“hm..pantes ga nyadar kedatanganku, lagi dengering music rupanya” batin kyu jong.
gadis disebelahnya sedang menutup mata dengan headset yg terpasang di kedua telinganya kyu jong bergelayut di tali sebelah kanannya dan menatap gadis yg sedang asyik dengan dunianya sendiri.

Kurang lebih semenit lamanya kyu jong menatap gadis itu,sampai akhirnya tanpa sengaja gadis itu menoleh ke arah kiri, ia kaget bukan main saat melihat kyu jong telah menatapnya. Ia langsung berdiri dari duduk nya dan menghujani kyu jong dengan tatapan menyeramkannya.

“annyeong...” kyu melambaikan tangannnya tanpa dosa.
“wae ?” tanya gadis itu.
“ani... aku hanya ingin melihatmu..” jawab kyu masih sama bergelayut di tali ayunan.

“maksudku kenapa kau terus mengikutiku?” tanyanya.

“ih siapa yg ngikutin kamu, aku itu, baru pulang dan selalu melewati taman ini, kebetulan aku melihatmu lagi di sini, maka aku menghampirimu. Begitu ceritanya ” jelas kyu jong panjang lebar.

“ayolah duduk disini dulu, aku kan hanya ingin menemanimu, kau boleh terus mendengarkan musikmu itu, tapi izinkan aku untuk duduk disampingmu,ne ?”lanjut kyu jong setengah memohon, kepada gadis itu yg masih diam berdiri.

__author pov end__



__fathimah pov__

Melihat wajah memohonnya itu, membuatku mengurungkan niatku untuk meninggalkannya lagi seperti kemarin, dan aku mengikuti ajakannya untuk duduk kembali di ayunan tadi, sesaat hening, hanya ada suara musik yg tadi sempat aku kecilkan ketika aku kaget dengan keberadaan namja itu secara tiba-tiba.

“aku tau kau tak bisa mendengarkanku sekarang, tapi tak apa...kau tau...aku suka sekali dengan rasi bintang, dulu ayahku sering mengajak aku untuk berburu bintang.” Ucap namja itu memecahkan keheningan, dia mengira aku tak mendengar ucapannya, padahal aku masih bisa mendengarkan ucapannya.

“haha berburu...lucu sekali ia menyebutkannya dulu..” namja itu tersenyum, tapi mendadak mimik wajahnya berubah menjadi datar, dan terkesan sedih.
(hening kembali)

Ada apa dengannya, aku terus melirik mataku kearahnya, melihat setiap perubahan dari wajahnya, kini ia menunduk, dan semakin menunduk.

“sekarang aku kurang suka dengan malam hari, membuatku teringat padanya.” Lanjutnya, mengangkat wajahnya yg tadi sempat tertunduk.lalu bersender di sebelah tali ayunannya.

Aku terus menunggu ia melanjutkan ceritanya.
1menit...
2menit...

1 jam lamanya aku menunggu kelanjutan dari ceritanya namun ia tetap tidak bersuara.sampai akhirnya.

‘buukk’
“aduh” aku menatapnya yg kini ada di bawah,duduk di tanah dengan memegangi pantatnya.
“ah hehe...” dia cengengesan dan bangun dari jatuhnya,lalu dia mendadak melepaskan headsetku,yg ada di kuping kiriku.

“aku pulang dulu yah..annyeong..” beranjak untuk pergi, namun ku tahan tangannya.

“lanjutan dari ceritamu bagaimana..” tanyaku memandang dirinya yg berdiri di depanku.

“eoh?? Mwo..” tanyanya belum mengerti maksudku.

“ah..ne, jadi tadi kau mendengarkanku??” ia tersenyum.
“ne..” jawbku singkat.

“baiklah aku akan melanjutkan cerita ku tapi ada 1 syaratnya...” lanjutnya.

“apa ?”

“aku ingin tau namamu..siapa namamu?” tanyanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.

“namaku fathimah” ucapku pelan, dan aku yakin kini mukaku sangat merah, aku gugup karna wajahnya yg lumayan dekat dengan wajahku.

“haha..ok...fathimah, besok aku akan melanjutkan ceritaku yg tadi ne, sekarang sudah sangat larut sebaiknya kita pulang.” Ia mengarahkan tangannya ke arahku, dan aku pun menyambutnya, setelah melihat senyumnya yg manis sekali.

Saat kami akan kembali kerumah masing-masing, ternyata rumah kami berada di blok yg sama, bahkan hanya berselisih 3 rumah di deretan kami.
__fahimaah pov end__


 __author pov__

Hampir seminggu, mereka habiskan malam-malam mereka dengan menaiki ayunan dan bersenda gurau, terkadang mereka bercanda, atau bahkan mereka sering sharing tentang hari yg mereka lalui, masa lalu, dan masalah-masalah yg mereka hadapi, mereka merasa cocok satu sama lain.

malam ini pun mereka menaiki ayunan yg sama,dengan bekal yg dibuat fathimah untuk mereka makan.

“bagaimana rasanya?” tanya fathimah penasaran melihat reaksi dari kyu jong yg sedang mengunyah tappoki bikinannya.

“mashitta..neomu2 mashitta..” kyu memasukan lagi tappoki itu ke dalam mulutnya.

“jeongmal oppa? Wah padahal baru pertama kali ini aku membuat tappoki,. Syukurlah bila enak” ujar fathimah sambil mengigit sumpit yg ada di tangannya. Ia kini memanggil kyu jong dengan sebutan oppa, karna umur mereka yg terpaut 3 tahun.

“kau hebat, rasanya benar2 sangat enak..gomawo” ujar kyu jong yg terus saja mengangguk dengan  bersemangatnya dan tak henti-hentinya mengunyah.

“ne, cheonmaneyo oppa, aku senang kau menyukainya” fathimah ikut menyantap toppoki buatannya.

Selesai makan, seperti biasa mereka, menceritakan apa saja yg terjadi yg telah mereka lalui hari ini.

“fathimah..” ucap kyu jong mendadak serius, lalu memegang kedua tangan fathimah.

Wajah fathimah memerah,dengan semua adegan yg kini sedang berlangsung di hadapannya. Kyu jong merubah posisinya menjadi jongkok di depan fathimah.

“kau  seperti matahari bagiku, kau membuat hari ku kini lebih berwarna dengan kehadiranmu, terimakasih aku sangat beruntung bisa mengenalmu. Dan kini, aku yakin aku ingin hubungan kita lebih dari sekedar teman, mungkin ini terlalu cepat untukmu,tapi hatiku sudah tak bisa menahan perasaan ini, setiap hari hatiku seperti ingin meledak, karna terus memendam cinta ini.. aku ingin kau tau, aku mencintaimu, maukah kau menjadi yeojacinguku ?” tanya kyu mantap.

 matanya tak pernah berpaling dari mata fathimah, mereka saling menatap, melihat kedalam mata masing-masing, fathimah mencari kejujuran dari mata kyu jong, dan kyu jong juga mencari secercah cinta di mata fathimah, seperti yg ia juga rasakan kepada gadis di depannya.

Lama mereka saling menatap, tak ada yg membuka suara.
Setelah itu fathimah hanya mengangguk dan memberikan senyuman manisnya kepada namja yg dicintainya, dan yg mencintainya.
Kyu jong pun ikut tersenyum melihat jawaban dari fathimah,sebuah anggukan dan senyuman cukup membuatnya mengerti bahwa fathimah juga mencintainya, dan menerima ia menjadi namjacingunya.

Kyu jong memeluk fathimah dengan sangat erat,ia seperti tak ingin melepaskan fathimah dalam pelukannya, fathimah pun juga membalas pelukan hangat dari kyu jong, dan ikut mendekap punggung kyu jong.

“gomawo..chagi, ternyata cintaku tak bertepuk sebelah tangan.” Ucap kyu,yg masih terus memeluk fathimah.

“dari awal cintamu memang tak pernah bertepuk sebelah tangan oppa..” balas fathimah.

“jeongmal ?” tanya kyu kini melepaskan pelukannya, dan menatap kembali wajah gadis yg dicintainya.

“ne oppa, saranghaeyo..” fathimah menyunggingkan senyumannya yg manis.

“na do sanghae chagi..” jawab kyu sesaat sebelum kyu akan memeluk fathimah lagi, fathimah menahan dada kyu.

“cakkaman..oppa” ujar fathimah.
“waeyo chagi  ?” tanya kyu bingung.

“apa kau lupa? Kau belum menceritakan lagi lanjutan dari ceritamu yg dulu.” Fathimah mengingatkan kyu pada cerita kyu yg dulu.
“yg mana chagi ?? ” kyu masih bingung dengan pertanyaan fathimah.


“rasi bintang oppa.. masa kau lupa..” fathimah agak kesal dibuatnya.
“ah ne..jadi itu..tp ada syaratnya..” kyu tersenyum jahil ke fathimah.

“mwo ? syarat lagi ? kau mempermainkanku oppa, dulu kan sudah.” Fathimah mempout bibir nya.

“aku janji ini yg terakhir chagi..” ujar kyu berusaha menenangkan yeojacingunya.

“wae” tanya fathimah agak ketus.

“huh galak sekali yeojaku ini.. poppo” menunjuk-nunjuk kearah bibirnya sendiri, dengan sikap sedikit manja.

“mwo ? andwe..aku ga mau, kita kan belum mukhrim oppa...ga boleh begituan” fathimah menunduk malu setelah mengucapkan kalimat itu.

“hufh, masa ga boleh??” sekarang giliran kyu jong yg menpout bibirnya.

‘cup’
Fathimah tiba-tiba saja mencium pipi namjacingunya, lalu menunduk lagi.

“tadi apa?..” kyu jong terkejut.
Jadi kalo dipipi ga apa-apa nih ? tanya kyu jail. fathimah mengangguk malu, terlihat jelas bahwa dirinya saat ini sangat malu,dengan apa yg diperbuatnya mukanya sangat merah, dan kyu  jong melihat itu hanya bisa tersenyum.
Kyu jong mengangkat nagu fathimah agar melihat kearahnya,lalu...

‘cup’
 Kini kyu jong yg gantian mencium dahi fathimah.

“oppa...”
“disitu juga ga apa-apa kan hehe” kyu jong dan fathimah kini tersenyum bersama.

“kehadiranmu dimalam hari, membuatku menyukai malam lagi chagi”

(cerita appanya kyu author potong yah, habis bakalan panjang bgt nantinya, pokoknya intinya appanya kyu meninggal #plaakk reader: dasar author tak bertanggungjawab *author dijambak fathim eon)

Malam itu adalah malam terindah bagi mereka, mereka menemukaan belahan jiwa mereka di temani bulan dan bintang yg bersinar indah di atas mereka, ikut tersenyum atas kebahagiaan dua insan ini.



Malam terakhir sebelum kejuaraan basket antar kampus.

Chagi, besok adalah pertandingan final basket kampusku, kamu datang kan untuk memberiku semangat? Tanya kyu kepada yeoja cingunya. Mereka sedang memandang bintang2, fathimah dengan posisi duduk meluruskan kaki, dan kyu jong tiduran di paha fathimah.

kyu jong menatap wajah yg ada di atasnya.
“mian oppa, ..sepertinya aku tak bisa datang besok...” jawab fathimah dengan rasa bersalah.

“wae??” kyu kecewa mendengar jawaban dari fathimah, ia mengangkat kepalanya.

“aku ga bisa, aku ada janji dengan omma besok,untuk pergi bersamanya.” Jawab fathimah.

“ah begitu” kyu menaruh kepalanya kembali ke pangkuan fathimah.

“mianhae oppa..” ujar fathimah,karena ia merasakan perasaan kecewa kyu saat ini.

“ ne gwenchana chagi” terlihat kyu berusaha tersenyum, walaupun sebenarnya ia sangat kecewa, ia sangat mengharapkan kehadiran fathimah besok, setidaknya kehadiran fathimah akan memberikan semangat lebih untuknya bertanding besok.
__author pov end__



__fatimah pov__

Pagi  hari.

Hari ini, pertandingan kyu jong oppa, ingin rasanya aku datang dan memberi semangat, tapi...aku tidak bisa keluar. Sebenarnya alasanku menolak untuk datang hari ini kekampusnya, di karenakan kelainanku. Aku mempunyai alergi akut (author lupa nama penyakitnya apa, jadi bilangnya alergi aja yah wkwk XD#author sarap), kulitku tak bisa terkena mata hari, jika itu sampai terjadi, seluruh tubuhku akan memerah, dan aku akan merasa sangat pusing. Ini sudah lama ku derita, maka dari itu aku selalu berada di taman pada malam hari, karna aku tak bisa keluar saat siang hari, semua aktifitas ku lakukan disore,sampai malam hari,  kuliahku pun ku ambil jadwal malam.


Aku merasa bersalah pada kyu jong oppa,atau mungkin aku bisa keluar hari ini, untuk sekali saja, semoga alergiku tidak kumat lagi.
akhirnya aku putuskan untuk datang ke acara pertandingan itu, menggunakan sweeter yg lumayan tebal,padahal saat ini bukan musim dingin, mungkin nanti di jalan orang-orang akan berfikir bahwa aku ini aneh, tapi aku tak peduli, biarlah..yg aku pikirkan saat ini adalah aku harus datang ke  pertandingan itu, bagaimanapun caranya.


__fathimah pov end__

__kyu jong pov__

Lapangan basket kampus.

hari pertandinganpun tiba, namun aku tidak bersemangat untuk kali ini, karna seseorang yg sangat kuharapkan kehadirannya tidak akan atang untuk mendukungku.

“kau tidak boleh egois, fathimah pasti mendukungmu, walau ia tak bisa datang, ayo semangat kyu jong...kau pasti bisa.” Aku berusaha untuk menyemangati diriku sendiri, agar berharap aku bisa konsen nantinya di pertandingan, dan tidak melakukan hal-hal yg bisa merugikan tim.

Ku lihat ke arah bangku penonton, silau, ya kami bertanding di outdoor, karena lapangan indoor kami sedang direnovasi, dan untungnya kami mempunyai dua lapangan, karna pertandingan final kali ini, yg menjadi tuan rumahnya adalah kampus kami.

Gadis yg ku cari tidak ada di barisan penonton. Yah aku harus menerima itu.
Sebelum pertandingan dimulai, kami berdoa, lalu saat berlari ketengah lapangan, ku lihat seorang gadis memakai sweeter duduk di barisan tengah, karna pakaiannya yg lumayan tebal,membuatnya, lumayan mencolok di banding yg lain.

Ku alihkan pandanganku darinya, tapi tunggu, sepertinya aku sangat mengenal gadis itu...ya, tidak salah lagi dia fathimah.
Ku perjelas pandanganku kearahnya, dan benar..ia memang fathimahku, aku tak percaya ia akhirnya datang juga, ia melambai ke arahkku, ku balas lambaiannya. Aku bahagia dia ada disini,setelah melihat kedatangannya, aku jadi lebih bersemangat.

Pertandinganpun berakhir,yg dimenangkan oleh kampusku, dengan skor yg lumayan tinggi dibanding lawan kami.
Aku cari dirinya di ribuan penonton, namun aku tak menemukan sosoknya.
“fathimah, kau dimana?”gumamku,di saat pencarianku. Namun aku tetap belum bisa menemukanmu.

“kyu, wae? Kau cari siapa sih dari tadi?” tanya hyun joong menepuk bahu kyu jong.#suami author eksis.

“yeojacinguku, tadi aku melihatnya di bangku penonton, tapi sekarang tidak ada” jelasku,

“mungkinkah yeoja tadi pacarmu oppa” rae sun yg ada di samping hyun joong, bersuara. #Author ikutan eksis bareng suami nya wkwk XD

“maksudmu ?” tanya ku penasaran.

“tadi ada seorang yeoja, pingsan di toilet,kebetulan aku juga lagi ada disana...” jelas rae sun.
“sekarang dimana yeoja itu??” tanyaku lagi, mendadak perasaanku nggak enak mendengar semua ini.

“dibawa ke ruang uks tadi sam......” jawab rae sun.

“gomawo” ucapku sebelum rae sun sempat melanjutkan ucapannya.




Kuberlari di lorong kampus menuju UKS, sempat aku berharap bahwa itu bukan fathimah, aku tak mau terjadi sesuatu hal yg tidak di inginkan.
sampai di depan ruang uks, ku buka pintunya, dan memang ada seseorang yg berbaring di salah atu ranjang yg ada di dalamnya, namun aku tidak bisa melihat wajahnya, karna terhalangi oleh gorden putih, aku langsung mendekatinya, dan benar saja,.ternyata memang fathimah yg sedang berbaring disana.


Iya masih  menutup matanya, wajahnya sangat merah, ya tuhan kenapa dengan nya..?
ku pegang erat tangan kanannya, berharap ia sadar,.ternyata harapanku terkabul, pelan2 ia membuka matanya ia tersenyum menatapku.

“mian oppa, aku tidak menonton pertandinganmmu hingga akhir...” ucapnya.

“bagaimana keadaanmu? Kenapa kau bisa seperti ini” tanyaku tak memperdulikan kata2 nya.
 “Gwenchana oppa, aku hanya alergi aja kok”


“alergi? Maksudmu? Jadi kau punya alergi? Alergi apa ?”tanyaku bertubi-tubi.
“haha, hanya alergi kecil oppa, aku tidak bisa terkena matahari...mian aku tak pernah memberitahukanmu sejak awal,.kau boleh kecewa padaku, dan memutuskan hubungan kita..” kulihat ada kesedihan dimata yeojaku ini.

“aku memang kecewa dengan mu, tapi aku tak akan pernah melepaskan mu chagi...”
“tapi oppa, dunia kita berbeda..”  fathimah hampir menangis.

“jika kau tidak bisa berada disiangku, maka aku yg akan menemani di malammu, siang ataupun malam itu tak penting bagiku, jika kau selalu ada disisiku, aku yg akan mengikuti duniamu chagi..”

“oppa...gomawo,jeongmal gomawo..” ku hapus air mata yg ada di pipi indahnya, perlahan ku kecup keningnya,.lalu ku peluk ia, yg masih terisak.

“selamanya aku akan selalu bersamamu, tak akan pernah meninggalkanmu, dan kau juga harus tetap berada disisiku,ne”
“emm” aku merasa kepalanya mengangguk pelan.

Cinta, begitu mudah mempersatukan kita dengar belahan jiwa kita,Singkat namun pasti, rasa cinta itu merasuk kedalam hati keduanya,menyapa, dan saling membalas,.itulah indahnya cinta..

__the end__

wkwk FF sarap XXDmian unn, jeongmal mianhae,.klo ceritanya ga jauh2 dari sakit wkwk,.XD,.kekekek,.mian juga lama postnya, biasa orang sibuk wkwk XD aduh,.bener2 da ah,.mianhae unn gaje bgt ini cerita wkwkwk501x.hahahahahah...

0 comments:

Post a Comment

 

My Imagination Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea