Tuesday, January 15, 2013

FF//Fallin Love With You//Part 2

Posted by Unknown at 8:22:00 PM
Oh iya,part pertama ada salah ketikan,usia Nam Ha Ra disini bukan 22 ataupun 19,melainkan 20 tahun,mianhae.. *author phabo* dan soal alurnya yang lompat2,author sengaja biar ceritanya ga kepanjangan,cape_-',author ngejar waktu juga,niatnya pas ulang tahun kyuppa itu endingnya,tapi ga tau juga deh *curcol de gue_-*. Yauda langsung aja,selamat membaca ff nae yang jelek dan ancur lebur ini ^^______

Title:Fallin Love With You (Part 2)

Author:Fathimah a.ka Park Kyo Ra

Genre:Romantic,Friendship,Sad

Rating: G(General)

Cast: -Kim Kyu Jong
-Nam Ha Ra
-Nichkhun Horvjkul
-Jung Rae Sun a.s Rani Dimyati

Cameo:cari sendiri aja yah :p

_________________________________ Previous Part 1_________________________________


Ha Ra pov~

Annyeong chagy,aku tau sebelum kau membaca surat ini kau pasti sangat marah padaku,karena aku tak memberitahumu langsung bahwa aku akan ke jepang hari ini.

Aku juga tidak tahu kalau hari ini aku harus ke jepang,tapi karena ada beberapa masalah yang harus ku selesaikan di sana dan sudah tanggung jawabku sebagai direktur maka aku harus menyelesaikan masalah ini secepatnya.

Hara-ah ku harap kau mengerti,aku janji aku tidak akan lama,setibanya di seoul aku akan langsung menemuimu,aku janji chagy.

Gomawo chagy,Saranghae youngwontorok..

KJ

Entah kenapa setelah aku membaca surat itu perasaanku langsung tidak enak,tapi ku coba lupakan perasaan itu,semoga iya bisa kembali kesisiku lagi secepatnya,aku tak bisa hidup tanpa dirinya.

Ha Ra pov End~

________________________________Previous Part 1 End_______________________________


Author pov~

Satu minggu..dua minggu..satu bulan..dua bulan.. ha ra terus menunggu namja chinggunya,hampir setiap hari ia datang ke perusahan tersebut,namun jawabannya selalu sama,tidak ada yang tahu kapan Direktur mereka akan kembali.

Sampai suatu hari ha ra mendengar percakapan seorang pegawai di perusahaan namjachingunya tersebut.

Namja A:aku tidak tau bagaimana nasib perusahaan ini kedepan,presdir sudah sangat tua, melihat situasi seperti ini,apa ia masih mampu mengurus perusahaan ini.

Namja B:ne,aku sangat prihatin jika kabar ini memang benar,bahwa direktur kim mengalami kecelakaan hebat di jepang,dan kabarnya beliau tewas di tempat.

Namja C:direktur kim sangat sopan dan baik hati,aku tidak menyangka ia akan pergi begitu cepat,usianya juga masih sangat muda,sangat di sayangkan jika ia harus pergi untuk selama lamanya.

Yeoja:aah..sudahlah!kalian ini membuatku ingin menangis saja,aku kan sangat menyukai direktur kita,ia terlalu tampan dan baik hati jika ia harus meninggalkan dunia ini,ommona..

percakapan tersebut membuat tubuh ha ra tak ada daya,nafasnya sesak,dan tak mampu lagi menopang tubuhnya tersebut,namun hara ingin memastikan lagi apa yang di dengar itu tidak benar, “permisi,aku mendengar pembicaraan kalian barusan,apa maksud kalian direktur kim mengalami kecelakaan di jepang?”.

ohh ne,kami mendapat kabar bahwa ternyata selama ini direktur kim belum kembali karena ia sudah meninggal akibat kecelakaan mobil di jepang,daan..”. jelas si namja B dan langsung terpotong oleh pegawai yeoja tadi.“ya!kalian ini aku kan sudah bilang,jangan di teruskan lagi!”.

yaa aku kan hanya menjawab pertanyaan nona ini saja”. balas namja yang tadi menjelaskan.

Tubuh ha ra semakin lemas dan tak berdaya,air matanya sudah membasahi ke dua pipinya,dan tubuhnya pun terjatuh.

WW*WW

Ha ra masih belum sadarkan diri,ia masih tertidur di kasur empuknya,larut dalam mimpi yang menghibur kesedihannya kini,sedangkan di sebelahnya rae sun yang langsung di hubungi pegawai tadi lewat received call dari handphone ha ra,langsung membawa ha ra pulang ke rumahnya,dan setia mendampingi sampai ha ra pun tersadar.

rae sun?ada apa denganku?”. ha ra masih dalam setengah sadar dan rae sun tiba tiba memeluknya.

ha ra-ah,syukurlah kau sudah sadar,kau pingsan sangat lama,aku takut terjadi apa apa denganmu,aku sengaja tidak menghubungi ahjumma,takut ia khwatir padamu”. rae sun terlihat sangat khwatir terhadap sahabat satu satunya itu.

rae sun-ah?apa maksudmu?aku pingsan?wa..”. ha ra pun kembali teringat kejadian sebelum ia jatuh pingsan.

anio!tidak mungkin!!tidak!oppaaaaaa....!!hiks..oppa andwae!jangan tinggalkan aku!hikss..raesun-ah katakan padaku ini tidak terjadi,ini tidak mungkin kan?hikss..hiks..kyuppa masih hidup kan?ia akan pulang ke seoul,hikss..ne ia akan pulang,ia sudah janji padaku akan menemuiku langsung sepulang dari jepang”. ha ra masih belum bisa menerima kepergian kyu jong untuk selama lamanya,ia terus menangis dan menangis histeris,ha ra begitu mencintainya hingga sulit menerima kenyataan pahit ini.

hiks..sudah hara-ah,jangan menangis,aku tak bisa melihatmu menangis seperti ini hikss.. sudah biarkan ia pergi dengan tenang,ia juga tidak mau melihatmu menangis terus,aku mengerti,aku juga bisa merasakan apa yang kau rasakan,tapi setiap manusia juga pasti akan meninggalkan dunia ini hara-ah,kau harus bisa menerima kenyataan pahit ini,jangan kau buat kyu jong-ssi tidak tenang di alam sana karena melihatmu seperti ini”. rae sun berusaha meyakinkannya walaupun pahit rasanya bagi ha ra,tapi hanya ini satu satunya cara,ia tak bisa membohongi ha ra kalau kyu jong masih hidup atau baik baik saja,ia tak mau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada ha ra,karena ia sangat menyayangi sahabatnya itu.

tapi ia sudah janji raesun-ah,ia akan menemuiku..hiksshiks..”. air mata ha ra masih terus terjun bebas di atas kedua pipinya,kini matanya pun mulai membengkak.

ne..ne..suatu hari ia pasti akan menemuimu,dan menjelaskan semua ini,sudah kau jangan menagis lagi ha ra”. rae sun terus memeluknya,ia pun juga ikut menangis,dan ia sendiri juga masih tidak percaya kyu jong akan pergi secepat ini.

WW*WW

setiap hari ha ra seperti ke hilangan semangat,wajahnya sangat pucat,sesaat ia berhenti menangis,tapi kemudian muncul saat saat ia masih bersama kyu jong hingga ia pun kembali menangis lagi

Jung rae sun sahabat Nam ha ra akan pindah ke seoul mengikuti orang tuanya,karena orang tuanya yang bekerja disana dan tak bisa terus menerus mundar mandir antara seoul dan daegu,rae sun juga akan pindah bekerja disana,namun ia meminta izin pada eomma hara untuk membawa putrinya juga kesana.

ne ahjumma,aku akan membawanya kesana agar ia bisa melupakan masa lalunya dan membuka lembaran baru,aku tak bisa membiarkannya begini setiap hari,apa kau mengizinkannya ahjumma?”. ucap rae sun pada eomma ha ra.

ne,aku mengerti nak raesun,aku juga tidak mau melihat putriku terus seperti itu,hajiman aku takut itu malah merepotkanmu”. eomma ha ra tak bisa membendung kesedihannya melihat putri semata wayangnya seperti itu.

tidak ahjumma,sudah kewajibanku sebagai sahabat hara-ah untuk melakukan hal ini,aku harap kau mau mengizinkanku untuk membantu hara-ah melewati masa sedihnya ini”. rae sun bersikukuh ingin membawa ha ra keseoul untuk memulihkan kesedihannya.

hmm..baiklah aku izinkan,gomawo kau sudah mau menjaga ha ra,jangan lupa kau kabari aku keadaanya setiap hari”. pesan eomma ha ra.

Kemudian mereka mengemas barang barang ha ra yang akan di bawa,setelah itu rae sun berpamitan pada eomma ha ra,ha ra hanya memluk eommnya dan berpesan dengan suarnya yang datar, “jaga dirimu eomma”.

WW*WW

Sembilan bulan kemudian>>

hara-ah,mau sampai kapan kau berdiam diri terus di rumah?ku ajak kau keluar,kau tak mau,haruskah aku menyeretmu?”. ucap raesun yang kehabisan akal untuk menghibur ha ra,sambil memandang bintang yang berkelap kelip dari balkon kamarnya ha ra tetap bungkam seribu bahasa seperti biasa.

baiklah kalau itu maumu,silahkan kau disini berdiri tanpa bicara terus,tak ada hal yang bisa kau lakukan selain berdiam diri,tak pernah berfikir bahwa orang yang di sekitarmu ikut menderita karenamu,tak sadarkah kau hara-ah bahwa dengan seperti ini terus kau hanya merepotkan orang lain!dan kau tau?mungkin di sana kyujong-ssi tidak menyangka bahwa kekasihnya akan melakukan hal sekonyol ini karena kepergiannya!dan bagaimana jika ia menyesal telah mengenalmu juga mencintaimu,ha?”. rae sun sedikit meninggikan suaranya,berusaha agar ha ra sadar bahwa yang ia lakukan salah.

TIDAK!ia mencintaiku,ia tak pernah menyesal telah mencintaiku!begitu juga aku!”. rae sun sedikit tersentak dengan ucapan ha ra,karena ini pertama kalinya setelah sembilan bulan ia tak pernah menggunakan suaranya,bahkan rae sun hampir lupa suara ha ra.

kau salah rae sun,kau tidak mengerti,kau tidak mengenal kyu jong,kau tidak tau perasaanya terhadapku,ia mencintaiku,ia tak akan meninggalkanku!”. sambung ha ra

ok,dia mencintaimu!sekarang coba kau fikir,bagaimana jika posisimu ada di kyujong-ssi sekarang?apa kau akan membiarkan kyujong-ssi bertindak seperti apa yang kau lakukan sekarang?apa kau akan membiarkannya menghabiskan semua waktunya hanya berdiam diri di kamarnya?berharap kau kembali ke sisinya padahal itu SANGAT MUSTAHIL TERJADI!”. mereka berdua menangis,awalnya rae sun berjanji tidak akan membentaknya,namun sepertinya ini di luar dugaannya,kesabarannya telah habis.

sudah cukup!aku tak mau mendengar kau bicara lagi!”. teriak ha ra sambil menangis dan menutup kedua telinganya.

apa?sekarang kau sudah sadar apa yang kau lakukan ini salah?kau sadar orang di sekitarmu termasuk kyujong-ssi menderita karena melihatmu seperti orang gila,Ha?”. rae sun tetap meneruskan,ha ra masih dalam posisi yang sama menutup telinga.

baiklah aku keluar,sekarang terserah padamu apa kau masih mau melanjutkan tindakan bodohmu ini atau kembali seperti dirimu yang dulu yang kami cintai,hara-ah mianhae,aku begini karena aku menyayangimu,ku harap kau mau mendengarkanku,jaljjayo hara-ah”. ucap rae sun terakhir sebelum keluar dari kamar ha ra.

Author pov End~


Rae Sun pov~

Pagi ini seperti biasa,aku eomma dan appa sarapan pagi bersama sebelum kami bekerja,appa dan eomma bekerja di perusahaan mereka sementara aku tetap memilih menjadi pegawai di sebuah salon,appa juga pernah menawarkan agar aku membuka slon sendiri,tapi aku masih belum siap,dan aku masih ingin menepati janjiku bersama ha ra bahwa suatu saat kami akan membuka usaha kami sendiri dengan modal yang diperoleh dari hasil sendiri.

hara-ah masih tidak mau keluar?”. tanya eomma,dan aku menggeleng tak bersemangat.

terus bagaimana dengan bosmu?bukankah hari ini kau janji akan membawa hara-ah untuk bekerja bersamamu juga?”. tanyanya lagi mengingatkan.

aku tidak tau eomma,sepertinya aku harus membiarkan bos ku mencari pegawai baru yang lain,mungkin hara-ah tidaa..”. kalimatku terpotong karena seseorang yang datang mengejutkan kami semua,eomma dan appa terpaku menatapnya sedangkan aku tersedak.

Annyeonghaseyo ahjumma,ahjussi,raesun-ah”. ucap hara yang langsung duduk di sebelahku.

kau tersedak raesun-ah?ini”. ha ra memberikan segelas air untukku.

kenapa kalian menatapku seperti itu?ayo lanjutkan makanan kalian”. ucapnya kepada eomma dan appa.

ahh..tidak,kami hanya terkejut saja melihatmu hari ini yang nampak cantik”. jawab appa yang di sambung anggukan eomma, “gomawo ahjussi”.

Dan sekarang ha ra kembali mengejutkannku,ia memberikanku sebuah map yang berisi surat lamaran,ijazahnya dan lain lain, “ini,aku sudah menyiapkannya dari semalam,sepertinya sudah lengkap tapi coba kau cek lagi raesun-ah”.

ah,ne sudah lengkap”. jawabku singkat,aku masih tak percaya apa yang ia lakukan,sangat bertolak belakang dengan sikapnya semalam,apa ia meminum obat yang salah?ommona,harusnya aku bahagia melihatnya kembali,aku berharap ha ra yang dulu sudah benar benar kembali.

Rae Sun pov End~


Ha Ra pov~

eomma,appa,aku dan hara pergi duluan,ayo hara-ah”. pamit rae sun sambil mengecup kedua pipi mereka.

kami pamit ahjumma,ahjussi”. sambungku, “ne,hati hati di jalan”. pesan ahjussi.

'Ya,mungkin yang dikatakan rae sun memang benar,tidak seharusnya aku bersikap seperti itu,tapi aku masih akan tetap mencintainya,tak ada yang bisa menggantikannya,ia yang selalu ada di hatiku,cinta sejatiku'.batiku sambil menggenggam liontin berinisial KJ.

maafkan aku jika aku belum sempat membuat mu bahagia seperti yang kau berikan padaku dulu,aku sangat beruntung pernah memilikimu oppa,saranghae”. ucapku sangat pelan.

hei,kau bicara dengan siapa hara-ah?”. rae sun mengagetkanku dari depan.

aa..anio,tidak apa-apa rae sun-ah,mmbisa kita ke sana sebentar?kau ingin membeli hot choclate”. pintaku dan rae sun mengiyakan.

Setelah membeli Hot Choclate rae sun mulai membuka suaranya, “kau benar sudah merelakan dan melupakannya?kau sungguh yeoja paling beruntung yang pernah mendapatkan hatinya hara-ah,aku saja iri melihat hubunganmu dengan kyu jong-ssi dulu”. ucap rae sun.

ne,aku sudah merelakannya,tapi bukan berarti aku melupakannya,ia tetap ada di hatiku,dan selamanya begitu,tak ada yang bisa menggantikannya sampai kapanpun”. tegasku,dan kemudian rae sun berhenti,ternyata kami sudah sampai di tujuan.

SALON HORVEJKUL ,betapa susahnya aku mengeja nama salon tersebut,nama salon yang aneh dan langka di seoul, “kenapa mereka menamakan salonnya dengan bahasa yang aneh raesun?”. tanyaku pada rae sun sambil meneguk segelas hot coklat.

huussh..kau ini pelankan sedikit suaramu,tak enak jika terdengar oleh sang empunya salon,Horvejkul itu nama belakang keluarga mereka,mereka adalah orang thailand yang hijrah ke seoul beberapa tahun yang lalu,mereka punya banyak cabang salon di mana mana dengan nama yang sama,dan kau tau?cabangnya bukan hanya di asia saja,tapi sudah sampai ke benua amerika loh”. jelas rae sun panjang lebar dan aku hanya mengangguk angguk.

yasudah ayo cepat masuk!”. raesun memimpin jalan di depanku,aku terlihat berjalan lambat,karena terkesima melihat interior salon yang bernuansa coklat orange dan menurutku cukup megah,besar rumahku tiga kali lipat saja tidak cukup untuk menggambarkan besar salon ini.

Aku terus melihat kiri,kanan,depan,belakang,atas daan..'BRUUKK!!'.

Tubuhku tergeser ke belakang,karena menubruk sesuatu di depanku,aku memperhatikan bajuku sekarang yang sudah tersiram hot coklatku yang beruntung sudah tidak terlalu panas,jadi tidak membuat tubuhku melepuh,aku terus menyeka bajuku yang basah namun tiba tiba seseorang berteriak didepanku, “YAA!!”. Oh tidak,yang ku tubruk tadi bukan sesuatu melainkan seseorang.

Xô mị̀(oh tidak),What are you doing with my shirt?Thī̀ tā k̄hxng khuṇ(kemana matamu)?jeongmal phaboya!hhaaaissh”. kulihat seorang namja berteriak teriak,tapi kata katanya membuatku tak mengerti,ia mencampurkan beberapa bahasa kedalam kalimatnya,hanya bahasa korea dan bahasa inggris yang keluar dari mulutnyalah yang dapat ku mengerti,sisanya innalillahi.
Hajiman,sepertinya ia marah padaku,matanya membulat,alisnya berkerut dan terus berteriak teriak,karena ku pusing mendengar ocehannya,kusiram ia dengan sisa hot coklatku ke wajahnya.

YYAAA!!Khuṇ(kau)!!!”. ia kembali teriak namun kini dengan telapak tangannya yang hampir mendarat di wajahku,namun kemudian ia mengepal tangannya,seolah ia baru sadar bahwa di depannya adalah seorang yeoja.

Aku sadar kegaduhan ini membuat orang orang seisi ruangan depan bahkan orang orang diseluruh ruangan memperhatikan kami,karena namja itu berteriak sangat keras.kemudian aku mulai buka suara, “ya!kaulah yang phabo!kau ini orang korea atau bukan?gunakan bahasa aslimu dengan benar!jangan kau campur adukan dengan bahasa lain,arrasseo!”.

Tak lama rae sun langsung menghalangiku melihat namja itu,ia membungkuk 90 derajat berkali kali kepada namja itu lalu meminta maaf, “mianhae,jeongmal mianhae,maafkan dia,ia pegawai baru di sini,ehh maksudku ia akan melamar menjadi pegawai baru disini,jadi tolong maafkan dia,ia tidak tau siapa kau”. namja itu tetap diam menatapku.

YYA!rae sun kenapa kau me...”. tiba tiba raesun menarikku kebelakang dan berbisik, “aigoo hara-ah,kenapa kau melakukan ini?kenapa kau berteriak teriak di depannya?ia itu anak pemilik salon ini!”. ommona,betapa syoknya aku,apa yang harus ku lakukan,aku mengutuk diriku sendiri,betapa bodohnya diriku,aku kan sangat membutuhkan pekerjaan ini.

Aku pun berbalik ke arah namja itu, “mianhae,maafkan aku sudah berteriak di depanmu dan menumpahkan minuman itu ke baju daan.. juga wajahmu”. ucapku dengan nada suara datar tanpa dosa dan kata terkahir ku rubah posisi wajahku menjadi tertunduk.

Ku berikan ia sapu tanganku untuk membersihkan wajahnya yang basah,tapi ia hanya diam dan memandang wajahku lama,lalu aku melanjutkan, “ini!bukalah,biar bajumu ku bawa pulang,nanti akan ku cuci sampai bersih,aku janji besok akan kembali seperti semula”. ku kira ia akan berteriak lagi,tapi ia malah menurut denganku dan melepaskan kaos putihnya.

Betapa terkejutnya aku,tiba tiba semua yeoja di sekitarku yang melihatnya berteriak yang intinya sama saja, “aigoo,ia sangat sexy sekali!”. “waah..bagus sekali tubuhnya!”. “andai namjachinguku mempunyai tubuh yang sama seperti tuan kita”.

Mị̀ pĕnrị,eh maksudku baiklah,kau bawa besok ini dalam keadaan bersih!jangan sampai ada noda karena minumanmu itu setitikpun!”. kini suaranya merendah lalu ia mendektkan wajahnya ke telingaku dan menyelesaikan kalimatnya yang ternyata masih tersisa, “arrasseo?”. bisiknya lalu pergi,tubuhku tiba tiba saja membeku.

ayo har-ah kita sudah terlambat menemui bosku”. Rae sun menyeretku dan membawaku kesebuah ruangan di lantai atas.

anyeonghaseyo”. sapa raesun saat memasuki ruangan sang empunya salon,kulihat seorang yeoja yang cukup tua,mungkin lebih tua dari eommaku.

rae sun-ah,silahkan masuk”. jawabnya mempersilahkan,kini wajahnya terlihat jelas karena jarak dari kami hanya kurang dari satu meter,ada sedikit garis garis kerutan yang terlihat jelas,namun tertutupi dengan kesegaran wajahnya juga tutur katanya,sehingga membuatnya tampak lebih muda,aku heran apakah namja tadi memang anak kandungnya atau jangan jangan ia adalah anak pungutnya?

Raesun memperkenalkan aku padanya,ia bahkan sudah tau rae sun akan memboyongku kesini untuk menjadi pegawainya,tanpa panjang lebar ia membaca semua surat surat penting yang aku siapkan tadi malam,dan langsung memberitahuku bahwa ia harus mentrainingku terlebidahulu hari ini,dan jika aku lulus tesnya,besok juga aku mulai bekerja di salonnya ini.

baiklah,ayo kita lihat sejauh mana kemampuanmu”. kemudian ia membawaku ke sebuah ruangan yang tidak besar namun semua peralatang yang di butuhkan ada disana,ternyata ini adalah ruangan khusus untuk para pencalon untuk di training,tidak ada orang disana hanya ada aku dan si pemilik salon,rae sun sudah meninggalkan ku karena ia sudah harus memulai kerjaannya.

Mianhamnida nyonya,siapa yang akan menjadi kelinci percobaan saya?”. tanyaku,tapi ia malah tertawa, “tidak usah tegang seperti itu hara-ah,biasa saja,hmm.. yang menjadi kelinci percobaanmu adalah aku sendiri,baiklah ayo kita mulai”.

Oh tidak,ini pertama klinya bagiku,sang empunya salon sendiri yang akan menjadi percobaanku,tapi aku terus berusaha untuk tidak gugup,aku memulai dari mencuci rambutnya yang panjang,mengeringkan,menggunting sedikt rambutnya,menatanya rambut sesuai kemauannya,juga mengatur pewarnaan pada rambutnya agar terlihat sedikit muda.

Pada bagian rambut pun selesai,sekarang bagian wajahnya yang harus ku rubah sesuai permintaannya yaitu tidak terlihat sangat tua di raut wajahnya, “ommona apa aku bisa?”. batinku,dan langsung memulai dari membersihkan wajahnya hingga selesailah pada bagian wajah.

Kemudian selanjutnya menghias kuku tangan dan kakinya,aku buat kukunya sedemikian cantik dan terlihat sangat bersih,dan yang terakhir adalah memilih baju yang cocok di kenakannya,aku tak tau apa yang terakhir ini termasuk dalam salon.

Dan berhasil sepertinya gaun hitam panjang bermote mengkilap memang sangat cocok dikenakannya yang berkulit putih juga tinggi,dan sekarang menurutku ia memang terlihat tidak tua,melaikan terlihat dua puluh tahun lebih muda dari usianya sekarang.

hmm..aku tidak akn membuat keputusan sendiri”. aku bingung apa maksudnya.

aku akan keluar dan memperlihatkan hasilmu pada semua yang ada di luar,agar mereka bisa membantuku untuk menilaimu,bagaimana?”. aku hanya mengangguk pelan, “terserah kau saja nyonya,aku hanya menurut padamu”. jawabku.

Kini rasa gugupku kembali datang,kami berdua keluar menuju ruang tengah yakni ruang di mana banyak pegawai yang bekerja dan banyak pelanggan salon horvejkul ini disini.

Aku mengikuti langkahnya dari belakang tak mampu melihat ekspresi apa yang dikeluarkan mereka,aku hanya mengumpat di belakangnya dan menutup mataku sampai aku siap untuk membukanya.

Daan.... “nyonya?apkah itu kau?kau..”. salah satu pegawai sepertinya mulai membuka suara, “apa ia nyonya pemilik salon ini?Mrs.Horvejkul?”. suara lain yaitu seperti seorang pelanggan,dan aku masih tidak tau ekspresi apa yang di keluarkanmereka,karena aku masih di balik tubuh nyonya ini.

Apakah mereka akan bilang,'kau tampak tua sekali',atau yang lebih parah lagi,'kau tampak menyeramkan nyonya',hwaaa apa yang harus kulakukan aku harus mengumpat di mana lagi?

Tiba tiba seseorang memegang kedua bahuku,perlahan ku buka mataku,rae sun menatapku seperti melihat ada sebuah berlian yang menempel di wajahku, “mworago?”. tanyaku.

apa itu nyonya horvejkul?”. tanya rae sun yang menurutku itu pertanyaan yang tidak masuk akal, “yaiyalah”. jawabku dan iya lanjut bertanya lagi, “dan apa itu hasil yang kau kerjakan saat trainingmu tadi?”. tapi pertanyaan itu sangat membuat kegugupanku semakin menjadi jadi.

ne,apakah sangat jelek?apa ia tampak sangat aneh,wajahnya mejadi rusak? Bajunya sama sekali tidaa..”. tiba tiba raesun langsung memelukku.

ommona hara-ah itu sangat bagus sekali!”. Kemudian ia melepaskan pelukannya dan mulai berkomentar,yang seharusnya seperti pidato karena begitu panjang mengurai kata katanya, “dari mulai rambutnya yang kau kepangkan di sebelah kiri dan kanan dan menyatukannya di bagian belakang,sedangkan di bagian belang rambutnya kau buat seperti terkonde tetapi masih menyisakan rambut yang kau biarkan panjang sampai menutupi bagian leher belakangnya,juga hiasan rambut yang indah,itu sangat menakjubkan!dan kau tau wajahnya?aku tak melihat satu garis pun kerutan diwajahnya!bagaimana kau bisa melakukannya!dan gaunnya,harusnya aku yang mengenakan gaun itu karena itu cocok denganku!ohh hara-ah aku tidak percaya kau sehebat ini!”. Dan akupun baru menyadari semua orang berkomentar melemparkan pujian yang sama dengan rae sun untukku sedari tadi.

apa?”. hanya itu yang keluar dari mulutku,aku masih terpana melihat kejadian ini,sampai akhirnya orang yang ku make over tadi menghampiriku, “kau ku terima di sini,besok juga kau harus mulai bekerja,arrasseo?”.

jinjjayo?kau menerimaku?ohh terimakasih nyonya,gamsahamnida”. ku bungkukan badanku.

oh ya,gomawo kau sudah merubah penampilannku seperti ini,aku sangat menyukainya”. lanjut nyonya itu yang kemudian memelukku dan kembali menuju ruangannya.

hwaa kau berhasil hara-ah!chukaeyo!chukkae!”. rae sun melompat lompat,dan orang orang di sekelilingku bergiliran menyampaikan ucapan selamat padaku.

gomawo raesun-ah,ini juga berkat bantuannmu”. ucapku
ne,sebagai balasannya kau harus mentraktirku makan malam di luar hari ini,ok?”. ucap rae sun dan kemudian aku mengangguk.

WW*WW

Malam harinya,setelah aku dan rae sun selesai makan malam bersama diluar kami langsung kembali ke rumah,namun saat dalam perjalanan aku menghentikan jalanku danmerasakan sepertinya aku telah melupakan sesuatu,daan.. “Ommona raesun-ah!”. ucapku tiba tiba sambil memegang kepala dengan ke dua tanganku seakan akan menahnya agar tidak terlepas dari tubuhku.

mworago?”. tanya raesun yang ikut menghentikan jalannya.

kaos itu!!”. jawabku singkat,rae sun juga sepertinya ikut lemas, “aigoaigoo hara-ah kau ini ingin nyari mati saja,bagaimana kalau besok ia lebih ganas dari yang tadi kau lihat,aku takut jangan jangan besok kau sudah tidak bernyawa lagi di buat olehnya”.

memangnya kau tinggal dimana?”. tanya rae sun lagi.

chamkanmaneyo”. ucapku kemudian berfikir dan mengingat ingat kembali dimana terakhir ku letakkan kaos itu tadi.

Sebelum pulang dari salon horvejkul aku sempat ke toilet untuk membersihkan wajahku,kemudian aku mengambil beberapa pembersih wajah yang memang ku bawa di dalam tasku,ya! Aku mengeluarkan kaos itu saat aku ingin mengambil pembersih wajah itu dan setelah selesai membersihkan nya aku hanya memasukkan pembersih itu dan kemudian keluar dari toilet meninggalkan kaos itu tanpa sengaja.

ahh! Aku tau dimana kaos itu sekarang,ayo!”. kata kata ku membuat raesun hampir terkejut karena mengagetkannya.

chamkan!kau mau kemana?”. rae sun menghentikan laju langkah ku yang hampir ingin berlari.

aku meninggalkannya di toilet yeoja salon horvejkul!”. jawabku dan melanjutkan langkahku.

hara-ah tunggu sebentar!kau ingin ke salon itu sekarang?kau lihat jam tanganmu!salon itu sudah tutup dua jam yang lalu!”. teriak rae sun,dan aku tidak tau lagi harus berbuat apa,yang terbesit di pikiranku adalah besok aku harus siap untuk dipecat.

Ha Ra pov End~

__________________________________To Be Continued________________________________

Jangan lupa komentarnya yahh.. Gamsahamnida udah mau comment part satu dan baca part ke dua ^^

0 comments:

Post a Comment

 

My Imagination Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea